Contoh karya tulis ilmiah sederhana
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan oleh siswa adalah media sosial. Platform seperti Instagram, TikTok, WhatsApp, dan YouTube tidak hanya menjadi sarana komunikasi tetapi juga tempat untuk berbagi informasi dan pembelajaran. Media sosial memiliki potensi besar untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran melalui konten-konten edukasi yang tersedia secara gratis dan mudah diakses. Namun, di sisi lain, penggunaan yang tidak terkontrol dapat memunculkan berbagai masalah.
Penggunaan media sosial yang berlebihan sering kali menyebabkan penurunan konsentrasi dan produktivitas belajar. Beberapa siswa bahkan menghabiskan waktu lebih dari 4 jam sehari untuk bermain media sosial tanpa tujuan yang jelas. Hal ini mengakibatkan kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademik siswa. Sebaliknya, jika digunakan secara bijak, media sosial dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam proses pembelajaran, seperti melalui diskusi daring atau akses cepat ke sumber belajar.
Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa lebih dari 80% remaja di Indonesia menggunakan media sosial setiap hari. Fenomena ini menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan siswa. Namun, tingginya intensitas penggunaan media sosial ini memunculkan kekhawatiran terhadap pengaruhnya pada prestasi belajar siswa. Apakah media sosial benar-benar mendukung pembelajaran, atau justru menjadi gangguan yang menghambat pencapaian akademik?
Sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa, pendidikan memerlukan perhatian khusus dalam era digital ini. Penggunaan teknologi, termasuk media sosial, harus diarahkan untuk mendukung pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam untuk memahami dampak media sosial terhadap prestasi belajar siswa, sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat dalam mengelola penggunaannya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi hubungan antara penggunaan media sosial dan prestasi belajar siswa SMP. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai manfaat dan risiko penggunaan media sosial, serta memberikan rekomendasi praktis bagi siswa, guru, dan orang tua dalam memanfaatkan media sosial secara produktif.
1.2 Tujuan Penelitian
Menganalisis pola penggunaan media sosial oleh siswa SMP.
Mengidentifikasi dampak positif dan negatif media sosial terhadap prestasi belajar.
Memberikan rekomendasi untuk penggunaan media sosial yang bijak dalam mendukung pembelajaran.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis: Menambah wawasan tentang pengaruh teknologi terhadap pendidikan.
Manfaat Praktis: Memberikan panduan kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai penggunaan media sosial yang produktif.
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil Penelitian
Hasil analisis menunjukkan:
Sebanyak 70% siswa menggunakan media sosial lebih dari 3 jam per hari.
Siswa yang menggunakan media sosial dengan durasi yang wajar (1-2 jam per hari) memiliki nilai rata-rata 85, sedangkan siswa yang menggunakan lebih dari 4 jam per hari memiliki nilai rata-rata 70.
Media sosial sering digunakan untuk mencari informasi pelajaran (40%), hiburan (35%), dan komunikasi (25%).
2.2 Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi penggunaan media sosial memainkan peran penting dalam memengaruhi prestasi belajar siswa. Siswa yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial cenderung mengalami gangguan konsentrasi sehingga waktu belajar mereka menjadi kurang efektif. Hal ini mendukung penelitian Wahyuni (2020) yang menyatakan bahwa durasi penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak negatif pada hasil belajar.
Di sisi lain, media sosial juga memiliki manfaat signifikan dalam mendukung pembelajaran. Sebagian siswa menggunakan platform ini untuk mencari informasi pelajaran dan berdiskusi dengan teman atau guru. Dengan fitur seperti video edukasi dan grup belajar daring, media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu siswa memahami materi yang sulit.
Namun, tantangan utama adalah bagaimana mengelola waktu penggunaan media sosial agar tidak mengganggu prioritas utama siswa, yaitu belajar. Kurangnya pengawasan dari orang tua atau guru sering kali menjadi faktor penyebab siswa terjebak dalam penggunaan yang tidak produktif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang holistik dalam mendidik siswa tentang manajemen waktu dan prioritas.
Rekomendasi dari penelitian ini mencakup perlunya edukasi kepada siswa tentang penggunaan media sosial yang sehat dan produktif. Dengan memberikan contoh nyata dan panduan yang jelas, siswa diharapkan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mendukung kesuksesan akademik mereka tanpa mengorbankan waktu belajar.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media sosial memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa, tergantung pada intensitas dan tujuan penggunaannya.
3.2 Saran
- Siswa perlu membatasi waktu penggunaan media sosial untuk hal-hal yang kurang produktif.
- Guru dan orang tua sebaiknya membimbing siswa dalam menggunakan media sosial untuk mendukung pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar