Karya Tulis Ilmiah Sederhana

 

Karya Tulis Ilmiah Sederhana

Pengertian Karya Tulis Ilmiah Sederhana

Karya Tulis Ilmiah Sederhana adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk memecahkan masalah secara sederhana, menggunakan data atau informasi yang relevan, serta ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.

Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Sederhana

  1. Melatih siswa menulis secara ilmiah dan sistematis.
  2. Mengembangkan kemampuan analisis dan penelitian.
  3. Mengasah kreativitas dan pemecahan masalah.

Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah Sederhana

  1. Topik sederhana: Membahas isu atau masalah sehari-hari yang mudah dipahami.
  2. Pendek: Panjang tulisan biasanya 3–5 halaman.
  3. Bahasa mudah dipahami: Tetap menggunakan bahasa baku tetapi tidak terlalu rumit.
  4. Sumber terpercaya: Menggunakan referensi sederhana, seperti buku, artikel, atau wawancara.

Contoh Topik Karya Tulis Ilmiah Sederhana

  1. Manfaat Minum Air Putih bagi Kesehatan
  2. Pengaruh Waktu Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa
  3. Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Remaja
  4. Pengelolaan Sampah di Lingkungan Sekolah
  5. Efektivitas Metode Belajar Kelompok

Struktur Karya Tulis Ilmiah Sederhana

  1. Judul: Tulisan judul yang singkat dan menarik.
  2. Pendahuluan:
    • Latar belakang masalah.
    • Rumusan masalah.
    • Tujuan penulisan.
  3. Pembahasan:
    • Penjelasan berdasarkan teori sederhana.
    • Data atau hasil pengamatan.
    • Analisis dan solusi masalah.
  4. Kesimpulan dan Saran:
    • Kesimpulan singkat berdasarkan pembahasan.
    • Saran untuk pembaca.
  5. Daftar Pustaka: Daftar sumber yang digunakan.

Langkah-Langkah Menulis Karya Tulis Ilmiah Sederhana

  1. Pilih Topik: Pilih topik sederhana yang menarik dan sesuai dengan lingkungan siswa.
  2. Rumuskan Masalah: Tuliskan pertanyaan atau masalah yang ingin dijawab.
  3. Kumpulkan Informasi:
    • Observasi (pengamatan).
    • Wawancara dengan orang sekitar.
    • Membaca buku atau artikel.
  4. Susun Kerangka Tulisan: Tentukan poin-poin yang akan dibahas di setiap bagian.
  5. Tulis Karya Ilmiah: Ikuti struktur penulisan dengan bahasa baku yang sederhana.
  6. Revisi dan Finalisasi: Periksa ejaan, struktur, dan kelengkapan tulisan.

Contoh Kerangka Karya Tulis Ilmiah Sederhana

Judul: Pengaruh Jam Tidur Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa

  1. Pendahuluan

    • Latar Belakang: Banyak siswa tidur larut malam, sehingga sulit konsentrasi saat belajar.
    • Rumusan Masalah: Bagaimana hubungan jam tidur dengan konsentrasi belajar?
    • Tujuan: Mengetahui dampak jam tidur terhadap konsentrasi siswa.
  2. Pembahasan

    • Penjelasan tentang pentingnya tidur untuk otak.
    • Hasil survei 20 siswa tentang jam tidur dan tingkat konsentrasi.
    • Analisis hasil survei.
  3. Kesimpulan dan Saran

    • Kesimpulan: Jam tidur yang cukup membantu meningkatkan konsentrasi belajar.
    • Saran: Siswa disarankan tidur minimal 7–8 jam sehari.
  4. Daftar Pustaka

    • Buku “Kesehatan dan Pola Hidup Sehat”
    • Artikel dari internet tentang manfaat tidur.

Kegiatan untuk Siswa

  1. Latihan Penulisan: Siswa diminta membuat karya tulis ilmiah sederhana dengan topik lingkungan atau kesehatan.
  2. Presentasi Karya Tulis: Siswa mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas.
  3. Diskusi Kelompok: Berdiskusi untuk memberikan masukan terhadap karya tulis teman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh karya tulis ilmiah sederhana

Menulis KTI Tahap 1

Sistematika KTI